struktur dan format penyusun makalah

Struktur Makalah : Format dan Langkah Menyusun Makalah

struktur makalah yang benar

Menyusun makalah adalah keterampilan penting untuk mahasiswa dan peneliti dalam dunia akademik. Makalah yang baik bukan hanya pada penulisannya, tetapi juga bagaimana menyusun argumen serta data secara logis dan jelas. Dalam menyusun makalah yang baik dan benar perlu memerlukan pemahaman tentang struktur dan format yang tepat. Makalah yang terstruktur dengan baik tidak hanya memudahkan pembaca untuk memahami isi dan argumen yang disampaikan.

Apa itu Makalah?

Makalah adalah bentuk karya tulis ilmiah yang dirancang serta disusun untuk menyampaikan hasil penelitian atau kajian mengenai suatu topik tertentu. Dalam penulisan makalah memiliki tujuan untuk memberikan informasi mendalam dan menyeluruh tentang topik yang dibahas, dengan mengedepankan keakuratan data, analisis kritis, dan argumentasi yang logis. 

Dalam dunia akademik, makalah seringkali digunakan sebagai menyelesaikan tugas kuliah, laporan penelitian, atau artikel jurnal. Keberhasilan makalah tidak hanya diukur dari isi atau data yang disajikan, tetapi juga kemampuan penulis dalam menyampaikan informasi tersebut dengan cara yang efisien serta mudah dipahami oleh pembaca.

Struktur Makalah

struktur makalah yang tepat

Makalah ini memiliki bagian penting utama, yang masing-masing memiliki fungsi dan serta peran spesifik dalam menyampaikan informasi yang menyeluruh serta mendalam. Berikut ini adalah format makalah yang akan membantu Anda dalam membuat sebuah makalah :

1. Cover

Cover adalah halaman pertama yang memberikan kesan pertama tentang makalah Anda. memiliki fungsi sebagai halaman muka, cover harus disusun dengan rapi dan menarik, serta memuat beberapa informasi-informasi penting seperti judul makalah, nama penulis, nomor induk mahasiswa (jika ada), nama institusi atau universitas dan logonya, nama kegiatan, nama pembimbing, dan tanggal penyelesaian makalah.

2. Kata Pengantar

Kata pengantar merupakan bagian yang memberikan kesempatan penulis untuk memberikan rasa terima kasih dan memberikan sedikit gambaran tentang proses mengenai proses penulisan makalah. Dalam pengantar, penulis juga sering menyampaikan latar belakang singkat tentang topik tersebut, serta pentingnya penelitian atau kajian yang dilakukan.

3. Daftar Isi

Mencerminkan struktur keseluruhan dari makalah seperti memuat semua judul bab dan sub-bab beserta nomor halaman masing-masing serta menunjukan bagaimana makalah diatur secara sistematis, daftar ini berfungsi memudahkan bagi pembaca untuk menemukan bagian-bagian tertentu atau penting dengan mudah dan cepat. Susunan daftar isi harus jelas dan sistematis, mencakup bagian utama mulai dari pendahuluan hingga lampiran.

4. Bab Pendahuluan

Pendahuluan bagian yang memberikan latar belakang atau konteks tentang topik yang dibahas dalam makalah. Pada bagian ini mencakup beberapa komponen seperti latar belakang masalah, rumusan dari masalah, tujuan penelitian, hingga manfaat penelitian. Dalam pendahuluan, penulis harus menjelaskan secara jelas dan ringkas mengapa topik ini penting untuk dibahas dan apa yang diharapkan dari penelitian atau analisis yang dilakukan.

5. Bab Pembahasan 

Pembahasan merupakan inti dari makalah dimana penulis menguraikan atau menerangkan hasil penelitian yang telah dilakukan. Bagian ini harus disusun secara sistematis dan logis, dengan adanya sub bagian yang jelas untuk setiap topik yang dibahas. Dalam pembahasan penulis harus menjelaskan data atau informasi yang diperoleh, menganalisis temuan, dan mengaitkannya pada teori.

6. Bab Penutup

Bagian ini adalah bagian akhir dari isi makalah yang biasanya berisi kesimpulan dan saran. Dalam kesimpulan, penulis harus merangkum temuan utama dari pembahasan dan menjawab rumusan masalah yang telah diajukan pada pendahuluan. Penulisan kesimpulan harus jelas. Selain itu, penulis juga dapat memberikan saran atau rekomendasi untuk penelitian lainnya.

7. Daftar Pustaka 

Bagian yang mencantumkan semua sumber yang digunakan dalam penulisan makalah. Sumber-sumber ini biasanya dapat berupa buku, artikel jurnal, laporan penelitian, dan sumber lainnya. Bagian ini menunjukan seberapa luas dan mendalam penulis melakukan penelitian, serta memberikan penghargaan kepada karya orang lain yang telah memberikan kontribusi terhadap penelitian tersebut.

8. Lampiran

Format makalah yang terakhir adalah lampiran, bagian tambahan dalam sebuah makalah yang berisi materi pendukung. Tidak dimasukkan dalam bagian utama makalah karena yang sifatnya terperinci serta panjang seperti tabel, grafik, diagram atau statistik yang terlalu rinci untuk dimasukkan dalam teks utama.

Langkah-langkah Menyusun Makalah

langkah-langkah menyusun makalah

berikut ini adalah langkah-langkah dalam menyusun makalah dengan baik dan benar :

1. Menentukan Ide Topik

Langkah pertama dalam menyusun makalah adalah menentukan topik yang akan dibahas. pilihlah topik yang menarik, relevan, dan memiliki cukup sumber referensi. Pastikan topik tersebut sesuai dengan bidang studi atau minat penelitian Anda.

2. Melakukan Riset atau Penelitian

Setelah menentukan topik, lakukanlah penelitian untuk mengumpulkan informasi yang relevan. Gunakan berbagai sumber seperti dari buku, jurnal, artikel, dan sumber lain. seperti dari online yang terpercaya. Catat semua referensi yang digunakan untuk memudahkan penyusunan daftar pustaka.

3. Membuat Outline

Sebelum mulai menulis, membuat outline adalah langkah penting dalam proses penulisan makalah, karena berfungsi sebagai kerangka atau peta yang akan memandu Anda dalam dan mengorganisasi ide-ide Anda. Mencakup poin-poin utama serta sub-poin dari topik yang akan dibahas dalam makalah.

4. Menulis Draft Pertama 

Mulailah dengan menulis draft pertama berdasarkan outline yang telah dibuat. Bagian ini adalah dengan mengembangkan ide-ide dan argumen Anda ke dalam bentuk teks yang logis dan jelas. Tujuan draft pertama adalah untuk menguraikan isi makalah secara keseluruhan.

5. Pendahuluan yang kuat

Pendahuluan merupakan bagian penting dari penulisan makalah, karena ini adalah tempat dimana pembaca akan memulai dan membuat pertimbangan awal tentang topik yang akan dibahas. Mulailah dengan kalimat pembuka yang menarik  dan relevan untuk memikat pembaca.

6. Penulisan pembahasan

Pada bagian ini, menulis pembahasan dalam sebuah makalah adalah alat untuk menguraikan dan menganalisis temuan atau argumen yang telah Anda kumpulkan. Merupakan bagian dimana Anda memberikan pandangan dan konteks terhadap informasi yang disajikan.

7. Merevisi dan Mengedit

Setelah draft pertama selesai, baca kembali makalah dan melakukan revisi. carilah atau perhatikan tata bahasa, ejaan, serta kejelasan dan konsistensi argumen. Disarankan meminta bantuan orang lain untuk memberikan masukan terhadap revisi serta hasil edit dari makalah Anda.

8. Menyusun Daftar Pustaka dan Lampiran

Susun daftar pustaka sesuai format yang ditetapkan, menyusun daftar pustaka dan lampiran adalah bagian penting dalam penulisan makalah untuk memberikan rujukan yang tepat kepada sumber informasi yang Anda gunakan dan menyertakan materi pendukung yang relevan.

Penting untuk diingat bahwa sebuah makalah yang baik tidak hanya tentang informasi yang disajikan, tetapi juga tentang bagaimana informasi itu disusun dan disajikan kepada pembaca. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dibahas di atas, diharapkan penulis dapat meningkatkan kualitas makalah mereka mereka dan membuatnya lebih mudah dipahami serta dihargai oleh pembaca.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *