Sepertinya sudah banyak yang mengetahui istilah morfologi dan anatomi . Akan tetapi, sebagiannya lagi kurang mengetahui tentang bagaimana penggunaanya. Lalu, bagaimana dengan Anda? Tenang, pada kesempatan kali ini kami akan mengulas terkait morfologi dan anatomi.
Dalam ilmu biologi berupa pengamatan makhluk hidup seperti manusia, hewan maupun tumbuhan, tentunya kita membutuhkan objek yang memiliki bentuk (utuh). Ketika mengamati objek yang utuh, maka kita perlu mengelompokan pokok pengamatan sesuai dengan keinginan kita.
Biasanya hal yang perlu kita amati yaitu tubuh bagian luar. Akan tetapi disisi lain, kita juga perlu melakukan pengamatan secara detail terhadap organ bagian dalam dari objek tersebut. Hal ini bertujuan supaya proses pengamatan dapat memperoleh hasil atau bukti yang kuat.
Nah, hubungan inilah yang dikenal dengan nama morfologi dan anatomi. Perlu Anda ketahui, penggunaan keduanya ini, mengarah pada kegiatan pengamatan yang dijalankan. Supaya Anda semakin paham, ketahui apa itu morfologi dan anatomi makhluk hidup, melalui ulasan berikut ini.
Table of Contents
ToggleA. Morfologi Makhluk Hidup
Apabila penyelidikan objek biologi berupa tubuh makhluk hidup bagian luar, maka perlu menggunakan istilah morfologi. Nah, istilah ini menurut etimologis bermula dari kata morph dimana mempunyai arti bentuk sedangkan logos mempunyai arti ilmu.
Oleh karena itu, istilah morfologi ini berarti suatu penyelidikan ilmu pengetahuan tentang struktur atau bentuk permukaan bagian luar dari suatu objek. Meskipun demikian, penggunaan morfologi ini tidak hanya sekedar memahami pengertiannya saja melainkan memerlukan penyelidikan yang mendalam agar benar-benar paham
Pasalnya, morfologi sendiri mempunyai arti yang sangat luas sehingga perlu penyelidikan lebih lanjut. Nah, pada pemahaman bahasa seperti morfologi, hal ini juga tergolong cabang linguistik dimana akan memahami terkait segala pembentukan suku kata.
Oleh karena itu, supaya pemahaman morfologi ini bisa lebih cepat, maka kita perlu menghubungkan dengan keterangan yang mengikutinya. Sebagai contoh, seseorang akan membahas terkait bentuk permukaan daun dan batang tumbuhan, maka istilah morfologi yang sesuai yaitu “Morfologi Tumbuhan”.
Sedangkan contoh pada hewan, apabila seseorang akan melakukan pengamatan struktur bentuk pada burung, sehingga istilah morfologi yang sesuai yaitu bisa “Morfologi Paruh Burung” atau “Morfologi Hewan”.
B. Anatomi Makhluk Hidup
Sebenarnya istilah anatomi tidak berbeda jauh dengan morfologi. Pasalnya penggunaan anatomi ini digunakan apabila identifikasi berhubungan dengan struktur pada objek di dalam makhluk hidup sebab menggunakan bahasa yang sama yaitu biologi.
Istilah ini berawalan dari kata Ana yang mempunyai arti mengurai atau memisah, sedangkan tomes mempunyai arti yaitu “memotong-motong”. Nah, jadi istilah anatomi ini yaitu penyelidikan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan suatu susunan tubuh serta hubungan antar penyusun tubuh.
Hal ini perlu melakukan pembedahan supaya dapat melakukan penyelidikan yang mendalam. Apabila istilah morfologi berhubungan dengan permukaan bagian luar dari sebuah objek, berarti istilah anatomi ini berhubungan dengan susunan bagian dalam atau struktur dalam dari sebuah objek.
Misalnya penggunaan anatomi untuk manusia, sehingga hal-hal yang bisa kita identifikasi yaitu pada strukturnya atau susunan jaringan tubuh, contoh susunan jaringan tersebut meliputi jaringan saraf, jaringan otot, jaringan epidermis hingga jaringan yang ada dalam beberapa organ tubuh yang lain.
Itulah ulasan yang membahas tentang morfologi dan anatomi makhluk hidup. Dengan begitu, sekarang Anda tentu sudah benar-benar paham mengenai istilah keduanya ini.