Di era sekarang ini, investasi sudah menjadi suatu keharusan yang dilakukan oleh kaum milenial. Banyak kalangan yang sudah menyadari betapa pentingnya investasi untuk mempersiapkan kehidupan dan kebutuhan kedepannya. Salah satu investasi alternatif yang terkenal stabil dan aman yaitu dengan investasi emas. Selain itu ada juga investasi yang bernama investasi reksadana.
Emas sudah dikenal sejak zaman dahulu, bahkan pada zaman dahulu emas menjadi nilai tukar untuk saling bertransaksi. Emas memiliki risiko yang rendah dan keuntungan yang besar dibandingkan investasi lainnya. Sehingga emas sendiri menjadikan sebuah investasi yang menjanjikan untuk kedepannya.
Untuk membeli emas, saat ini dikenakan nominal yang cukup besar, yaitu kisaran 800-900 ribu untuk per gramnya. Tentunya untuk membeli per gramnya kita perlu mempersiapkan nominal yang cukup. Namun kita tetap dapat membeli nya melalui dua cara alternatif, yaitu dengan menabung emas dan mencicil emas. Keduanya sama sama membeli emas, tapi apa perbedaan dari keduanya, berikut adalah penjelasannya
A. Menabung Emas
Menabung emas memiliki konsep yang sama ketika kita menabung uang. Hanya saja uang yang kita tabungkan ini dapat diubah ke bentuk emas. Menabung emas cenderung lebih menguntungkan dibandingkan dengan mencicil emas, pasalnya kita dapat mencetak emas kapan saja sesuai dengan akumulasi jumlah yang telah ditabungkan. Untuk melakukan pencetakan tentunya dikenakan berat minimal yaitu sebesar 1 gram. Saat melakukan pencetakan tentunya harus diperhatikan mengenai biaya cetak yang dikenakan.
Keuntungan dari menabung emas adalah uangmu akan tetap tersimpan di Antam selaku perusahaan penyedia emas walaupun tidak melakukan pencetakan emas. Kelebihannya lagi dari menabung emas tidak dikenakan biaya penalti, biaya denda, ataupun biaya keanggotaan.
Menabung emas dikenal lebih fleksibel karena dapat mencetak nya kapan saja dan pembayarannya dilakukan secara sukarela dengan jumlah yang tidak memaksakan. Kita juga dapat menentukan kapan akan membeli dan kapan tidak akan membeli emas, sehingga harga emas yang dibeli bisa berbeda beda sesuai dengan kapan membelinya. Dan tentunya waktu yang tepat untuk membeli emas adalah ketika harga emas sedang turun.
B. Cicilan Emas
Cicilan emas sama bentuknya dengan mencicil hal lainnya, namun investasi cicilan emas ini tentu tetap akan mendapatkan keuntungan. Perbedaan cicilan emas dari menabung emas adalah dimana kita memiliki kesepakatan awal terkait harga, dan biaya lainnya. Biaya lainnya ini termasuk biaya uang muka, biaya administrasi, ataupun biaya margin. Ketika sudah menyetujui kesepakatan di awal maka kamu sudah memiliki harga emas yang harus kamu cicil setiap bulannya.
Anggap saja harga emas saat itu 750 ribu dan harus mencicil setiap bulannya 50 ribu. Saat bulan depan harga emas menjadi 800 ribu, kamu akan tetap dikenakan biaya total cicilan 750 ribu hingga cicilan lunas.
Dengan begitu cicilan emas ini memungkinkan untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga emas yang terus meningkat besar dibandingkan dengan harga awal kesepakatan yang dibayarkan. Namun tidak menutup kemungkinan hal tersebut menjadi kebalikannya. Maka dari itu cicilan emas memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding menabung emas, karena kita tidak dapat memprediksi harga emas kedepannya. Dan juga untuk cicilan emas ini tidak bisa dijual ketika cicilan belum dilunaskan.
Kedua metode investasi emas ini tentunya akan menguntungkan terutama apabila menggunakannya dalam jangka panjang. Namun untuk jangka pendek disarankan untuk menggunakan menabung emas, karena sistemnya yang flexible dan lebih minim resiko.
